Tuesday, 5 February 2013

Tips dan Trik Gulung Sepul CDI AC

Secara umum ada dua jenis sistem pengapian, yaitu AC (alternating current), dan DC (direct current). Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Sistem AC atau yang disebut juga sepul memakai sumber arus bolak-balik untuk meneruskan sinyal ke CDI. Metode kerjanya adalah tegangan dari sepul diteruskan langsung menuju CDI. Di dalam komponen ini, arus bolak-balik tersebut dijadikan searah oleh diode. Selanjutnya arus searah itu disimpan di dalam kapasitor. Setelah mendapat masukan dari pulser, arus dalam kapasitor dialirkan ke koil. Dari koil arus diteruskan ke busi yang menghasilkan percikan bunga api untuk memicu proses pembakaran. Kinerja sistem AC sangat tergantung pada putaran mesin. Semakin tinggi rpm, output yang dihasilkan semakin besar. Sistem pengapian AC mampu menciptakan tenaga cukup besar di putaran atas. Sebaliknya kurang bertenaga di putaran bawah.
Berbeda dengan sistem AC yang mengandalkan sepul, sistem DC tergantung pada kinerja aki. Karena sumber arusnya berbeda, maka CDI yang dipakai memiliki teknologi lebih rumit. Di dalam komponen CDI ada rangkaian step-up DC to AC. Peralatan ini berfungsi untuk menaikkan tegangan DC aki 12 volt menjadi 400 volt. Karena itu, sepeda motor yang sistem pengapiannya AC tidak bisa menggunakan komponen CDI tipe DC. Begitu pula sebaliknya.

Nah sekarang saya akan mencoba menyampaikan trik bagaimana cara gulung sepul cdi ac secara cepat dan rapi, sebelumnya kita siapkan bahan-bahannya :
1. kawat tembaga ukuran 0.015 mm semakin kecil ukuran kawatnya semakin bagus
2. pulpen bekas buat pegangan agar bias masuk kedalam.


Nah cara menggulungnya sebagai berikut :
Solder dulu kawat tembaga ke sambungan kabel. Gulungan searah dengan jarum jam. Diusahakan menggulung dengan rata. Jangan kendor, sampai penuh ke permukaan keren (inti besi) berkisar kurang lebih jika diukur 450 ohm. Semakin ohm nya besar maka lebih bagus dan lebih besar apinya. Panjang kawat menentukan voltase, besar kawat menentukan Ampere. Setelah selesai di lem dengan rapat.

57 komentar:

Aplikasi Tachometer Digital Pada Motor

Sebelum saya jelaskan teknisnya, ada manfaatnya juga saya jelaskan bahwa tachometer adalah alat untuk mengukur rpm mesin. Langsung saja saya jelaskan cara pemasangannya. Untuk tachometer digital ada 3 warna kabel yaitu :
1. merah

2. hitam

3. biru
masing masing kabel harus dipasang dengan benar agar tachometer berfungsi. Untuk warna merah adalah arus (+) bagusnya dari kunci kontak, warna hitam adalah massa (-), adapun warna birunya dapat kabel dari (+) pulser. Setelah masing-masing disambungkan dengan baik, beres bisa langsung dicoba.

0 komentar: